Tempat Yang Diturunkan Azab

Dan demi sesungguhnya, mereka (yang menentangmu wahai Muhammad) telah melalui bandar yang telah dihujani (dengan) azab yang buruk, maka (mengapa mereka masih berdegil), tidakkah mereka selalu dapat menyaksikannya? (Mereka tidak fikirkan yang demikian itu satu balasan kufur) bahkan mereka adalah orang-orang yang tidak ingatkan adanya kebangkitan hidup semula (untuk menerima balasan). (Furqan:40)

Umat Nabi Lut juga telah dibinasakan oleh Allah melalui Malaikat yang menelingkupkan mereka ke dasar bumi. Bumi itu tidak ditumbuni tanaman dan dikatakan ia terletak berhampiran airport Tel Aviv.

Al-Hijr [74] Maka Kami jadikan negeri kaum Lut itu tunggang-balik (tertimbus segala yang ada di muka buminya) dan kami hujani atasnya dengan batu dari tanah yang dibakar.

[75] Sesungguhnya balasan azab yang demikian itu, mengandungi tanda-tanda bagi orang-orang yang kenalkan sesuatu serta memerhati dan memikirkannya.

[76] Dan sesungguhnya negeri kaum Lut yang telah dibinasakan itu, terletak di jalan yang tetap (dilalui orang)

Allah hanya menyelamatkan orang Islam, kafir tidak akan diselamatkan.

Yunus [103] Kemudian Kami selamatkan Rasul Kami dan orang-orang yang beriman. Demikianlah juga, sebagai kewajipan Kami, Kami selamatkan orang-orang yang beriman (yang menurutmu).

Ar-Ruum [47]….dan sememangnya adalah menjadi tanggungjawab Kami menolong orang-orang yang beriman.

Siang malam Nabi Nuh berdakwah, dipukul berkali-kali, tetap terus berdakwah. Namun umatnya semakin liar.Lalu Nabi Nuh doa supaya dihapuskan semua umatnya, tanpa tinggal seorang pun kerana penyakit kufur dan syirik adalah sangat merbahaya. Lebih bahaya dari dadah. Sekali kufur bertapak, susah untuk dihilangkan. Walaupun sudah lama Islam, namun urat kafir masih ada dalam badan.

Nuh [5] (Setelah puas menyeru mereka), Nabi Nuh berdoa dengan berkata: Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam (supaya mereka beriman);

[6] Maka seruanku itu tidak memberikan mereka (sesuatu faedah pun) selain daripada menambahi mereka melarikan diri (dari kebenaran).

Nuh [26] Dan Nabi Nuh (merayu lagi dengan) berkata: Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan seorangpun dari orang-orang kafir itu hidup di atas muka bumi!

Setelah dibina bahtera ditengah hutan, naiklah pengikutnya kecuali anak dan isteri. Allah selamatkan Nabi Nuh dan pengikutnya dari banjir besar.

Src : Suraya Harun (MITCO Petronas)